Teguh Juwarno: Kecelakaan Pesawat Sukhoi Janggal

Metrotvnews.com, Jakarta: Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno menilai ada tiga kejanggalan yang terjadi dari insiden jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor. Ketiganya yaitu persoalan manifes, komunikasi Air Trafic Control (ATC), hingga rute demo terbang yang dipilih.

Teguh menguraikan kejanggalan tersebut pertama dapat dilihat dari manifest penumpang yang justru terbawa oleh salah satu korban yaitu Arief Wahyudi.

Menurutnya, ini adalah sesuatu yang sangat fatal. Sehingga, pengecekan terakhir penumpang tak dapat dilakukan.

Kemudian kedua, terkait Air Trafic Control (ATC) yang memberikan izin kepada pilot berkebangsaan Rusia Alexander Yablonstev untuk menurunkan pesawat dari ketinggian 10.000 kaki menjadi 6.000 kaki. Teguh mengatakan perlu dilakukan evaluasi pada jajaran ATC di bandara yang memberikan izin.

"Ketiga, rute penerbangan joy flight. Mengapa diizinkan mengambil rute ke daerah pegunungan mengingat penerbang Sukhoi Superjet 100 baru pertama melintasi wilayah Indonesia," paparnya.

Pilot Sukhoi Superjet 100 yang akhirnya jatuh di Gunung Salak, Bogor Alexander Yablonstev ternyata baru pertama kalinya mengemudikan pesawat di wilayah Indonesia. Pesawat yang dikemudikan pilot asal Rusia itu akhirnya jatuh saat melakukan demo terbang kedua menuju Pelabuhan Ratu, Sukabumi. (MI/RRN)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templatesMusiczik.netfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Blog templatesFree Web Templates